Dipuasin Cowok Lain (Bagian 2)


Tangannya langsung menjambret rok bawah. Untung rok itu gunakan karet hingga saat ditarik tidak rusak. Tanpa ada menanti waktu, tangan satunya sudah memelorotkan celana dalamku. Terpajang panorama indah memesona serta benar-benar merangsang di depan Mas Siswanto, memekku yang tertutupi rambut-rambut jembut yang benar-benar lebat serta keriting itu, saat ini sudah ada didepan Mas Siswanto siap disajikan. Mas Siswanto menarik napas panjang serta meloncat turun buka pakaian serta celananya sendiri.Sekarang cuma ketinggalan celana dalam saja yang belum dibuka. Dada bagian berbulu punya Mas Siswanto benar-benar memesona. Vagina, dalam bahasa wilayahku disebutkan turuk, didalamnya ada daging sebesar ujung kelingking terjepit antara bibir vagina.

Daging itu namanya klitoris atau kelentit serta dalam bahasa wilayahku disebutkan itil. Turukku serta itilku berasa tebal sebab saya sangat terangsang.Dengan penuh nafsu Mas Siswanto kembali lagi meremas susuku, mengisap pentil susuku. Hisapan itu dengan perlahan-lahan turun ke perut, ke pusar terus ke turukku. Tetapi selanjutnya Mas Siswanto mengubah hisapan ke pangkal pahaku. Dia menjilati serta mengisap pangkal pahaku sampai senang, sedang tangan kanannya menyeka-usap sisi luar turukku.Saya masih juga dalam tempat rebah di pinggir tempat tidur. Tubuhku berada di atas kasur sedang ke-2 kakiku terjuntai ke bawah.

Tempat ini benar-benar cocok buat Mas Siswanto yang mulai berjongkok di depan selangkanganku serta dekatkan mulutnya ke turukku. Tangan Mas Siswanto buka bibir turukku yang membasah oleh lendir birahi serta lidah Mas Siswanto mulai sentuh itilku. Saya menjerit nikmat….. "Haa… ooo…… hhhh… ssttttt… haa… ooo… hhhh… ssttttt…… haa… ooo…… hhhh… ssttttt" saya mengusung pantatku agar lidah Mas Siswanto dapat semakin bebas menjilat itilku. Saya tidak pernah senikmat ini mendapatkan dari suamiku.Ngentot Dengan DewiAku bermain cinta dengan suamiku tanpa rangsangan, demikian membuka pakaian, langsung kontol suamiku ditancapkan. Baru kesempatan ini saya nikmati kewanitaanku, saya betul-betul wanita yang merasai hasrat cinta yang sebetulnya.

"Haa… ooo…… hhhh… ssttttt… haa… ooo… hhhh… ssttttt…… terruuusss… ter… us" Ooo… hhhh… ssttttt…… terruuusss… ter… us" Mas Siswanto tidak stop disana. Mendadak itilku disedot lembut. Saya kembali lagi menjerit nikmat. "Aaaaa…… ooohh… hhh…… Mas……… ss""Ttt… ee…… r.. r r… uuusssssss……" Saya terengah-engah merasai geseran bibir serta hisapan yang berganti-gantian. Selanjutnya hisapan itu makin kuat, kuat serta kuat…… saya jadi tidak tahan, kepalaku saya goyangkan ke kanan serta kiri, pantatku saya naikkan semakin ke atas, tanganku meremas kasur busa… dan…… mendadak denyutan yang tanpa tara enaknya menyebar lewat pinggulku ke arah arah itilku. Nikmat… sangat nikmat.

Denyutan itu berlangsung seringkali serta makin memanjang… pada akhirnya hilang.Saya capai pucuk orgasme, pucuk kesenangan yang paling tinggi. Saya baru sekali ini merasai. Tujuh tahun dalam kehidupan rumah tanggaku saya tidak pernah merasai senikmat ini dengan suamiku. Tubuhku lemas.. serta mataku terpejam nikmat melepas denyutan. Mendadak Mas Siswanto berdiri, dia buka celana dalamnya… dia rapatkan pinggulnya ke pinggulku. Tangannya menggenggam kontol yang sudah mengacungkan tegak.

Saya belum sadar waktu itu, saya masih nikmati orgasmeku. Saat dia buka ke-2 pahaku, mataku terbuka saya harus berganti-gantian memuaskan pada Mas Siswanto.Saya bangun, saya pegang kontol itu… kencang seperti batu. Mas Siswanto membisikkan beberapa kata supaya saya mengenyot kontolnya. Saya sangsi, saya tidak pernah semacam itu. Tetapi tidakkah barusan Mas Siswanto menjilati turuk serta itilku? Tidakkah saya sudah terima kesenangan birahi dari jilatannya? Dengan rasa sangsi saya dekatkan mulutku serta masukkan kontolnya ke mulutku.

Mas Siswanto menggerakkan kontolnya masuk semakin dalam ke mulutku, saya justru terbatuk hingga ingin muntah. Pada akhirnya Mas Siswanto menangguhkan permohonannya. Kembali lagi Mas Siswanto merebahkan saya di tepi tempat tidur. Dia tidak minta saya mengenyot kontolnya.Dia buka selangkanganku serta kontolnya dia pegang dengan tangan kanan mulai digosok-gosokkan ke sisi itilku. Kemungkinan tujuannya supaya kepala kontolnya basah dengan cairan birahiku. Sebelumnya berasa geli. Selanjutnya geli itu menjadi nikmat. Saya mulai terangsang lagi. Kepala kontolnya digeser-geser makin dalam. Narasi Dewasa Selingkuh

Saya mulai mendesah nikmat. Sesudah lumayan lama dengan permainan itu, ke-2 tangan Mas Siswanto mendapatkan kakiku diangkat ke pundaknya. Saya tidak pernah nikmati permainan senggama semacam ini.Mas Siswanto mulai gerakkan maju mundur kontolnya. Setengah kontolnya telah masuk dalam liang peranakanku. Mendadak dia menggerakkan dengan satu gerakkan serta kontolnya ambles masuk semuanya ke turukku. Saya menjerit saat terima hentakan itu, sedikit ada rasa nyeri saat kontol itu masuk semuanya. Kembali lagi gerakkan maju mundur dilaksanakan benar-benar pelan……… saya merasai turukku mulai berdenyut menjepit kontol Mas Siswanto.

Nampaknya Mas Siswanto nikmati sekali denyutan turukku yang memerah kontolnya hingga berasa semakin sempit."Aaaaa… ooo… hhh… hhaaahhhhh… haaahhhhhh…………" "Aaaaa… ooo… hhh… hhaaahhhhh… haaahhhhhh………… te… rus…………" Mulutku tidak dapat diam… rasa nikmat menyebar dari dalam pinggangku… ke paha serta kaki. Susuku yang mengencang ingin sekali diremas. Turukku yang berdenyut-denyut ingin dikasih gerakkan kontol yang bertambah cepat. Saya menarik tangan Mas Siswanto yang bertopang di kasur mengarah susuku. Saya meminta ia meremas."Ma.. sss… r.. e.. Mas…… rem… aaa… sss k.. u.. a…t".

Mas Siswanto mulai meremas susuku sekalian gerakkan maju mundur pinggulnya.Jepitan turukku makin kuat saat jemari Mas Siswanto menarik puting susuku yang terlihat telah mengacungkan dengan tingginya sebab telah sangat-sangat terangsangnya oleh persetubuhan ini. Saya mulai menggoyang pantatku untuk meningkatkan kenikmatanku.Begitupun kepalaku mulai bergerak ke kanan serta kiri. kontol Mas Siswanto memompa keluar masuk turukku makin cepat, saya makin merasai enaknya persetubuhan ini. Keliatannya Mas Siswanto tidak bertahan lama, sebab terlihat dari gerakkannya yang makin cepat.

Tukar suara erangan kesenangan Mas Siswanto yang semakin keras dari eranganku."Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh…""akuu.. mm..aa..uu.. ke..lll..uu..aa..rr "Sa.. ma… s.. a… m.. a……… ki.. ta… b a r.. e… n.. g…… M a a.. a… a…… a………"Saya menjerit tidak dapat bisa melanjutkan kata-kataku. Saat pergerakan, Mas Siswanto cepat sekali, berasa tubuhku berkontraksi.. dengan kesenangan yang semakin hebat dibanding kesenangan awalnya. Begitupun saya Mas Siswanto mengejang, menggerakkan kontolnya sampai ke pangkal paha. Saya merasai peju Mas Siswanto menyemprot seringkali membasahi rahimku. Mas Siswanto jatuh tertelungkup lemas menindih dalam pelukanku, dia merangkul kuat serta wajahnya dibenamkan antara ke-2 susuku.

Sesudah beberapa lama, Mas Siswanto kembali lagi mengenyot susuku, menciumi leherku, mainkan kumisnya di daguku dan mengisap lembut bibirku. Pelukan Mas Siswanto makin mengendor, begitupun kontol dalam turukku turut melembek. Selanjutnya Mas Siswanto berdiri mengambil kontolnya serta merebahkan tubuhnya di kasur. Dia tertidur nyenyak sinyal senang. Saya tertidur nyenyak sekalian berangkulan.

Popular posts from this blog

Rela Di Genjot